Pengertian
IFRS
IFRS merupakan standar akuntansi
internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board
(IASB). Standar Akuntansi Internasional (International Accounting
Standards/IAS) disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar
Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi
Internasional Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasioanal
(IFAC).
Badan Standar Akuntansi Internasional
(IASB) yang dahulu bernama Komisi Standar Akuntansi Internasional (AISC),
merupakan lembaga independen untuk menyusun standar akuntansi. Organisasi ini
memiliki tujuan mengembangkan dan mendorong penggunaan standar akuntansi global
yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diperbandingkan.
Tujuan
IFRS adalah
memastikan bahwa laporan keuangan dan laporan keuangan interim perusahaan untuk
periode-periode yang dimaksud dalam laporan keuangan tahunan, mengandung
informasi berkualitas tinggi yang:
1.
Transparan bagi para pengguna dan dapat
dibandingkan sepanjang periode yang disajikan.
2.
Menyediakan titik awal yang memadai
untuk akuntansi yang berdasarkan pada IFRS.
3.
Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak
melebihi manfaat untuk para pengguna.
Secara garis besar ada empat
hal pokok yang diatur dalam standar akuntansi :
1.
Definisi elemen laporan keuangan atau
informasi lain yang berkaitan.
Definisi
digunakan dalam standar akuntansi untuk menentukan apakah transaksi tertentu
harus dicatat dan dikelompokkan ke dalam aktiva, hutang, modal, pendapatan dan
biaya.
2.
Pengukuran dan penilaian.
Pedoman
ini digunakan untuk menentukan nilai dari suatu elemen laporan keuangan baik
pada saat terjadinya transaksi keuangan maupun pada saat penyajian laporan
keuangan (pada tanggal neraca).
3.
Pengakuan
Merupakan
kriteria yang digunakan untuk mengakui elemen laporan keuangan sehingga elemen
tersebut dapat disajikan dalam laporan keuangan.
4.
Penyajian dan pengungkapan laporan keuangan
Komponen
keempat ini digunakan untuk menentukan jenis informasi
dan bagaimana informasi tersebut disajikan dan diungkapkan dalam laporan
keuangan. Suatu informasi dapat disajikan dalam badan laporan (Neraca, Laporan
Laba/Rugi) atau berupa penjelasan (notes) yang menyertai laporan keuangan
TIGA
NEGARA YANG PALING BANYAK MENGGUNAKAN IFRS
1.
KANADA
Kanada mengadopsi SAK
untuk sebagian besar 'perusahaan dipertanggung jawabkan di depan umum' selama
bertahun-tahun keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011. Adopsi
Wajib SAK telah ditangguhkan untuk perusahaan investasi dan rekening terpisah
dari perusahaan asuransi jiwa hingga 2014 dan untuk entitas dengan kegiatan
tingkat - diatur hingga 2015 . Penangguhan disediakan untuk memberikan waktu
bagi IASB untuk menyelesaikan proyek yang mempengaruhi entitas tersebut. Dengan
demikian , tanggal penangguhan dapat diperpanjang jika penyelesaian proyek
tertunda. Penggunaan aplikasi IFRS adalah bagi perusahaan yang DOMESTIK utang
atau perdagangan efek ekuitas di pasar umum di yurisdiksi. Semua atau beberapa
perusahaan domestik yang sekuritas perdagangan di pasar umum baik diperlukan
atau diizinkan untuk menggunakan SAK dalam laporan keuangan konsolidasi mereka.
Diperlukan untuk sebagian besar perusahaan dalam negeri yang efeknya
diperdagangkan secara publik dan diizinkan untuk orang lain. SAK diperlukan
untuk perusahaan asing yang perdagangan surat berharga di pasar umum di Kanada
, kecuali sebagai berikut:
Sebuah perusahaan non - Kanada yang
sekuritas perdagangan di pasar umum di Kanada yang juga merupakan emiten AS SEC
memiliki pilihan untuk menerapkan US GAAP .
Sebuah perusahaan non -
Kanada yang sekuritas perdagangan di pasar umum di Kanada yang juga merupakan
penerbit luar negeri AS SEC dan yang memiliki 10 % atau kurang dari surat
berharga yang dimiliki oleh penduduk Kanada dapat menggunakan prinsip akuntansi
yang memenuhi persyaratan untuk SEC Negeri Swasta emiten , seperti yang
didefinisikan untuk tujuan SEC , disediakan laporan keuangan termasuk
rekonsiliasi dengan US GAAP .
Emiten asing dari
yurisdiksi yang ditunjuk oleh Canadian Regulator Efek dapat menggunakan prinsip
akuntansi yang yurisdiksi rumah mereka tanpa rekonsiliasi ke SAK.
SAK dimasukkan ke dalam hukum atau
peraturan bukan individual, tapi SAK otoritatif tanpa adopsi individu karena
peraturan sekuritas Kanada memerlukan penggunaan SAK. Akibatnya, individu SAK
dimasukkan ke dalam peraturan sekuritas Kanada dengan referensi.
Sebagai Negara yang
memiliki ikatan sejarah dengan Inggris, Kanada juga menganut sistem hukum umum
seperti di Inggris dimana memiliki karakter berorientasi terhadap ‘penyajian
wajar’, transparansi dan pengungkapan penuh dan pemisahaan akuntansi keuangan
dan pajak.
2. KOREA
SELATAN
Korea Dewan Standar
Akuntansi ( KASB ) telah merilis sebuah laporan pada pelajaran dari adopsi
Korea dari International Financial Reporting Standards ( IFRS ) . Laporan ini
menguraikan sejarah adopsi Korea IFRS , langkah-langkah yang dilakukan dalam
persiapan untuk dan selama transisi ke IFRS , dan rekomendasi bagi
negara-negara lain mempertimbangkan mengadopsi IFRS.
Korea mengumumkan '
roadmap ' untuk adopsi setara Korea International Financial Reporting Standards
( IFRS K - ) pada tahun 2007 . Semua perusahaan yang terdaftar diminta untuk
menyiapkan laporan keuangan tahunan mereka di bawah K - SAK dari 2011 . Selain
itu , perusahaan yang terdaftar selain lembaga keuangan yang diizinkan untuk
menerapkan K - IFRS mulai tahun 2009 .
Laporan ini memberikan ringkasan jumlah
entitas menerapkan IFRS di Korea :
* 14 entitas
awal mengadopsi IFRS pada tahun 2009
* 59 entitas
awal mengadopsi IFRS pada tahun 2010
* Sebanyak 3.126
entitas , termasuk 1.783 entitas yang terdaftar , 201 lembaga keuangan non–
terdaftar dan 1.142 entitas non - terdaftar,
mulai menerapkan IFRS pada tahun 2011 .
Laporan itu menyatakan bahwa adopsi Korea berhasil karena " pihak yang berkepentingan telah benar-benar siap untuk adopsi IFRS secara multilateral sejak pengumuman Roadmap " , termasuk terjemahan cepat dari IFRS ke dalam bahasa Korea , perubahan yang efektif undang-undang dan peraturan pemerintah , dan dukungan akuntansi profesional dan organisasi bisnis , dan persiapan entitas .
Beberapa efek langsung
adopsi dicatat dalam laporan tersebut meliputi penghapusan kebutuhan untuk
perusahaan-perusahaan Korea penggalangan dana di pasar luar negeri untuk
mempersiapkan beberapa set laporan keuangan dengan berbagai GAAPs ,
meningkatkan transparansi , dan status internasional ditingkatkan dan peran
Korea .
3. MEKSIKO
Meksiko adalah sebuah negara yang
terletak di Amerika Utara yang terkenal kaya dengan minyak bumi dan pernah
menjadi negara terbesar ke-10 penghasil minyak bumi di dunia. Meksiko juga
merupakan pengekspor perak yang terpenting di dunia. Meksiko termasuk Negara
yang berpengaruh di dunia dan banyak mengadakan transaksi ekspor impor dengan
banyak Negara di dunia. Oleh karena itu demi kelancaran transaksinya, Meksiko
mengadopsi IFRS sebagai standar akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang sudah
go public dalam menyusun laporan keuangannya. CNBV merupakan lembaga otoritas
jasa keuangan dan perbankan di Meksiko yang menetapkan penggunaan IFRS di
Negara ini. Periode pengadopsian dimulai secara sukarela mulai tahun 2008 dan
sudah diwajibkan mulai tahun 2012. IFRS yang diadopsi di Meksiko bersumber
langsung dari IASB tanpa adanya perubahan-perubahan ataupun tambahan. Selain
itu, Meksiko menetapkan agar laporan keuangan perusahaan harus diaudit sesuai dengan
standar audit internasional. Sistem hukum yang dianut oleh Meksiko adalah hukum
kode.
ALASAN
PENGGUNAAN IFRS DI KANADA, KOREA SELATAN DAN MEKSIKO
Pada dasarnya penentuan
dasar dari suatu sistem di suatu Negara adalah hokum. Secara umum sistem hukum
di dunia memiliki dua orientasi dasar, yakni hukum kode (sipil) dan hukum umum
(kasus). Dari dua sistem ini tercipta banyak sistem-sistem hukum lain di dunia
seperti agama, adat dan lain sebagainya.
Hukum
Kode
Hukum kode merupakan
satu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur sehingga aturan
akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap. Hukum
kode biasa dikenal dengan hukum sipil (civil law) yang diilhami dari hukum
Romawi dengan ciri ditulis dalam suatu kumpulan, dikodifikasi, dan tidak dibuat
oleh hakim. Secara konseptual, sistem hukum ini berasal dari Codex Yustinianus,
namun banyak dipengaruhi oleh hukum Jermanik Awal, gereja, feudal, praktik
local, serta kecenderungan doktrinal seperti hukum alam, kodifikasi, dan
positivisme hukum.
Prinsip hukum kode
adalah menyediakan kumpulan hukum yang tertulis dan dapat diakses oleh semua
penduduk. Sistem ini merupakan sistem hukum yang paling banyak digunakan di
dunia, kurang lebih di sekitar 150 negara. Sumber hukum utama dalam sistem ini
adalah undang-undang yang merupakan kumpulan pasal-pasal sistematis yang saling
berhubungan dan juga menjelaskan asas-asas hukum, hak, kewajiban, dan mekanisme
hukum dasar yang biasanya dibuat oleh lembaga legislatif.
Meksiko dan Korea Selatan
termasuk negara yang menganut sistem hukum kode. sistem hukum kode pada kedua
negara tersebut tidak lepas dari sejarah masing-masing negara. Hukum sipil
adalah adalah hukum yang dikenalkan dan dipelopori oleh sebagian besar negara
di benua Eropa. Itulah sebabnya sistem hukum ini juga sering dikenal dengan
nama hukum eropa continental. Berdasarkan sejarah, Meksiko dan Korea Selatan
merupakan negara-negara yang pernah disinggahi atau bahkan pernah dijajah oleh
negara-negara Eropa. Meksiko merupakan Negara yang dulunya pernah dijajah oleh
Spanyol dan Prancis sehingga banyak hal-hal di Meksiko yang berkaitan dengan
Spanyol dan Prancis, dari mulai bahasa, kebudayaan sampai ke system hukumnya.
Korea Selatan juga
pernah berada dalam campur tangan negara asing terutama Jepang dan Prancis
dimana kedua negara tersebut menganut sistem hukum kode. Prancis merupakan
negara yang pernah menginvasi Korea Selatan pada tahun 1866, sedangkan Jepang
pernah menduduki (menjajah) Korea Selatan pada tahun 1910. Kedua peristiwa tersebut
tentu memiliki makna dan pengaruh bagi Korea Selatan terutama terkait dengan
sistem hukum sipil yang sekarang dianut oleh Korea Selatan.
Hukum
Umum
Hukum umum adalah hukum
yang dibangun oleh para juri melalui putusan-putusan pengadilan dan tribunal
yang serupa, sebagai kebalikan dari hukum statute (hukum sipil) yang diterima
melalui proses legislasi atau peraturan yang dikeluarkan oleh lembaga
eksekutif. Sistem hukum ini dikenal dengan istilah common-law yang membentuk
bagian utama dari hukum banyak negara, terutama di negara-negara yang merupakan
bekas koloni atau wilayah dari Britania Raya.
Kanada termasuk Negara
yang menganut hukum umum. Hukum umum yang dianut oleh Kanada tidak lepas dari
peristiwa sejarah yang melatarbelakangi kemerdekaan negara ini. Kanada
merupakan bekas jajahan Prancis dan Britania Raya. Karena pernah dijajah oleh
negara pencetus hukum kode (Prancis) dan hukum umum (Britania Raya) Kanada
menjadi anggota La Francophonie dan Negara Persemakmuran (Commonwealth). Namun
demikian mayoritas Kanada lebih condong (mengikuti) Britania Raya karena
Prancis pernah dikalahkan dalam perang dengan Britania Raya sehingga sistem
pemerintahan Kanada ada dibawah pimpinan Britania Raya. Itulah sebabnya mengapa
saat ini Kanada menganut hukum umum (Britania Raya) bukan hukum kode (Prancis).
Berdasarkan penjabaran
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa setiap Negara dalam menentukan sistem
hukum yang digunakan tidak terlepas dari adanya sejarah yang terjadi disetiap
Negara. Sejarah masa lalu mendasari apa yang terjadi dan hukum yang diciptakan
di masa sekarang. Berdasarkan hukum masing-masing Negara, IFRS menjembatani
pelaporan keuangan setiap Negara untuk dapat saling dipahami dan mudah
dimengerti oleh Negara lain yang menciptakan kesetaraan dan untuk menghasilkan
laporan keuangan yang memiliki tingkat kredibilitas tinggi. Meski beitu, setiap
Negara juga menerapkan hukum yang berbeda-beda satu sama lain sehingga terdapat
pemahaman lain mengenai informasi laporan keuangan dalam mengadopsi IFRS.
Banyak Negara yang menggunakan IFRS secara penuh, dan banyak pula yang hanya
mengadopsi beberapa bagian saja dari IFRS atau dapat dikatakan menyesuaikan
dengan peraturan yang ada di masing-masing Negara.
Sumber :
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer